pengendalian emisi pembangkit listrik
Pengendalian emisi dari pembangkit listrik adalah proses penting yang melindungi terhadap polutan yang dilepaskan ke atmosfer oleh stasiun-stasiun tersebut. Fungsi utamanya mencakup penangkapan, pengolahan, dan pembuangan, atau mengubah menjadi produk berguna lainnya seperti sulfur dioksida, nitrogen oksida, dan debu. Output polusi dari sistem pengendalian emisi pembangkit listrik menjadi fokus utama regulasi pemerintah di negara-negara berkembang. Untuk membantu mengalihkan dan mengurangi tren ini agar tidak menjadi lebih buruk dari yang sudah ada, kami telah mengembangkan berbagai teknologi yang bekerja dengan baik untuk menyelesaikan masalah di sumbernya. Masalah utama yang telah membatasi kemajuan teknologi, dan menghambat perkembangan ekonomi di bidang ini hingga baru-baru ini sebagian berasal dari batasan tata letak pabrik yang membatasi opsi konfigurasi peralatan. Teknologi baru telah mengatasi batasan ini berkat pendekatan seperti tata letak modular yang memungkinkan pengguna memanfaatkan ruang yang ada dengan sebaik-baiknya alih-alih memiliki semuanya terdesak bersama atau tersebar karena keterbatasan ruang yang tidak memadai. Fitur teknologi dari sistem pengendalian emisi mencakup scrubber canggih, presipitator elektrostatik, dan teknologi reduksi katalitik selektif. Penggunaan bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas alam untuk pembangkit listrik menghasilkan emisi partikel dan gas dalam jumlah besar. Untuk mengatasi masalah tersebut, pembangkit listrik ini sekarang harus memasang sistem desulfurisasi gas buang yang mengurangi emisi SO2 sebesar 95% atau lebih. Sistem ini merupakan bagian integral dari pembangkit listrik berbahan bakar batu bara, berbahan bakar gas, dan pembangkit listrik berbasis bahan bakar fosil lainnya, memungkinkan mereka untuk mematuhi regulasi lingkungan dan mengurangi jejak lingkungan mereka. Aplikasi pengendalian emisi sangat luas, dari pembangkit utilitas berskala besar hingga fasilitas industri, bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara dan kesehatan masyarakat.